kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Khawatir permintaan melemah, harga minyak mentah melorot


Rabu, 23 November 2011 / 12:53 WIB
Khawatir permintaan melemah, harga minyak mentah melorot
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020, langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Selasa (7/12/2020).


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

MELBOURNE. Harga minyak melemah dari harga tertingginya dalam tiga hari terakhir di New York. Ini akibat spekulasi adanya peningkatan cadangan bahan bakar di AS dan pelemahan pertumbuhan ekonomi di Eropa yang akan menurunkan permintaan bahan bakar.

Harga minyak mentah untuk pengiriman Januari 2012 di New York Mercantile Exchange turun US$ 1,62 menjadi US$ 96,39 per barel.
Sebelumnya, harga minyak sempat menyentuh US$ 96,53 per barel. Kemarin (22/11), harga minyak menguat 1,1% ke level US$ 98,01 per barel dan menjadi yang tertinggi sejak 17 November.

Sementara, harga minyak Brent untuk kontrak Januari 2011 melorot US$ 1,40 ke posisi US$ 107,99 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×