Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
SINGAPURA. Harga minyak mentah terkoreksi setelah selama tiga hari perdagangan mencatatkan kenaikan. Minyak mentah untuk pengiriman Januari 2012 tergelincir sebesar US$ 1,0 ke $ 96,99 per barel dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange (NYMEX) dan berada di US$ 97,12 pada 10:28 am waktu Singapura.
Harga kontrak minyak mentah kemarin sempat naik 1,1% menjadi US$ 98,01 dan merupakan penutupan tertinggi sejak 17 November. Harga tersebut juga telah naik 19% dari periode yang sama tahun lalu.
Minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Januari turun 72 sen menjadi US$ 108,31 per barel pasar futures ICE Eropa. Kontrak kemarin sempat naik US$ 2,15 atau 2% menjadi US$ 109,03 per barel.
Harga minyak kembali melandai setelah American Petroleum Institute mengumumkan persediaan bahan bakar motor naik 5,42 juta barel pekan lalu. Lambatnya ekonomi AS yaitu hanya tumbuh 2% di kuartal terakhir membuat minyak terkoreksi.
"Resesi Eropa masih akan mempengaruhi harga minyak mentah dunia," tutur Alan Gayle, senior strategist RidgeWorth Capital Management di Richmond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News