kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Suplai tak berlebih, harga kontrak minyak melorot


Senin, 21 November 2011 / 08:08 WIB
Suplai tak berlebih, harga kontrak minyak melorot
ILUSTRASI. Wisatawan mengunjungi kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MELBOURNE. Harga kontrak minyak ditransaksikan mendekati level terendah dalam tujuh hari terakhir di New York. Pada pukul 08.23 waktu Singapura, harga kontrak minyak untuk pengantaran Januari diperdagangkan di posisi US$ 97,56 per barel atau turun 11 sen di New York Mercantile Exchange. Pada 18 November lalu, harga kontrak minyak turun ke level US$ 97,67 per barel, level terendah dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari turun 0,6% menjadi US$ 107,56 per barel di ICE Futures Europe exchange pada 18 November lalu.

Penurunan harga minyak terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi mengungkapkan suplai di pasar minyak saat ini masih seimbang dan tidak ada suplai berlebih.

Menurut Al-Naimi di Riyadh kemarin, produksi minyak Arab Saudi mencapai 9,4 juta barel per hari pada Oktober lalu. Angka tersebut sama dengan produksi September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×