kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Khawatir Eropa memburuk, CDS Indonesia naik


Sabtu, 30 Juni 2012 / 06:49 WIB
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tingkat risiko berinvestasi atau credit default swap (CDS) Indonesia kembali naik. CDS Indonesia untuk utang berjangka lima tahun, Rabu (27/6), naik menjadi 204,665 dibanding posisi per awal pekan lalu (18/6), yaitu 186,444. Namun, CDS, Kamis (28/6), kembali turun, menjadi 204,090.

CDS untuk jangka waktu 10 tahun juga naik menjadi 264,530, Rabu (27/6), dari 238,270 pada awal pekan lalu. Pada Kamis (28/6) CDS jangka waktu 10 tahun kembali turun di angka 263,775.

David Sumual, ekonom Bank BCA, mengatakan, biaya premi untuk menjamin obligasi negara-negara emerging market memang cenderung naik termasuk Indonesia. “Investor melihat ada potensi emerging market terseret krisis Eropa yang belum menunjukkan sinyal perbaikan. Ini tercermin dari harga minyak yang terus turun,” ujar dia.

Ia menambahkan, investor, khususnya hedge fund dengan horison investasi jangka pendek, cenderung menaruh dananya di safe haven asset seperti dollar Amerika Serikat. "Pertemuan pemimpin Uni Eropa pekan ini memang signifikan pengaruhnya terhadap masa depan Eropa," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×