kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KGI Sekuritas masih mengantongi satu calon emiten lagi tahun ini


Jumat, 13 Maret 2020 / 20:10 WIB
KGI Sekuritas masih mengantongi satu calon emiten lagi tahun ini


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT KGI Sekuritas Indonesia masih memiliki mandat untuk membawa satu calon emiten ke lantai bursa. Rencananya perusahaan yang bergerak di sektor properti itu akan melantai di semester II 2020. 

"Tetapi kalau dilihat dengan situasi market saat ini, kami akan lihat lebih lanjut," kata Chief Executive Officer PT KGI Sekuritas Indonesia Antony Kristanto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/3). 

Baca Juga: IHSG mulai tenang, investor menunggu penanganan corona oleh pemerintah Indonesia

Perusahaan yang akan dibawa KGI Sekuritas Indonesia itu nilainya tidak akan lebih besar dari emiten yang hari ini dibawa melantai di BEI. Asal tahu saja, hari ini PT Makmur Berkah Amanda Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Perusahaan dengan kode emiten AMAN itu melepas 585 juta saham atas nama atau setara 15,10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham yang ditawarkan saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) itu dilepas pada harga Rp 110. Sehingga, melalui IPO ini AMAN mengantongi Rp 64,35 miliar dana segar. 

Lebih lanjut Antony menjelaskan situasi pasar yang tertekan membuat pihaknya masih mempertimbangkan aturan dari head office. Ia tidak memungkiri penurunan yang terjadi di pasar cukup mengkhawatirkan. 

Asal tahu saja, pada sesi pertama usai pembukaan pasar tepatnya pukul 09.15 WIB, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) dibekukan sementara (trading halts) karena terkoreksi hingga 5,01% atau ke level  4.650,58. Pada saat pembukaan perdagangan, IHSG berada di level 4.617,16. 

Baca Juga: IHSG naik 0,24%, 10 saham paling aktif diperdagangkan bernilai jumbo, Jumat (13/3)

Antony tidak memungkiri pembekuan pasar secara sementara ini bisa mempengaruhi nilai transaksi yang dikantongi oleh  KGI Sekuritas Indonesia. Akan tetapi pihaknya juga tidak dapat berbuat banyak, sebab pergerakan IHSG bersifat sentimen pasar. 

"Ini memang secara nasional dan secara internasional. Kalau kami melihat ini bukan bersifat struktural tetapi bersifat market sentimennya," imbuhnya. Sehingga upaya-upaya yang dilakukan oleh self regulatory organization (SRO) pasar modal Indonesia masih akan berat jika sentimen yang mempengaruhinya belum berakhir. 

Sementara itu, BEI masih optimistis target emiten yang akan melantai di bursa sebanyak 79 perusahaan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan sejauh ini BEI masih mengantongi 23 calon emiten, 3 ETF, dan 3.

Baca Juga: IHSG masih memiliki potensi turun pada pekan depan

"Di pipeline ada 23, Exchange Traded Fund (ETF) tiga, bond (Obligasi) tiga," tutupnya ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/3).

Jumlah yang ada di pipeline itu telah menyampaikan dokumennya ke BEI dan bermaksud mencatatkan sahamnya. Adapun sejauh ini BEI belum merubah targetnya, yakni mencatatkan seluruhnya 79 instrumen sepanjang tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×