Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika (AS). Mengacu data Bloomberg, Kamis (23/10/2025), rupiah ditutup melemah 0,27% ke Rp 16.629 per dolar AS dari hari sebelumnya.
Berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup di posisi Rp 16.645 per dolar AS. Sehingga, rupiah melemah 0,17% dari perdagangan sebelumnya.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sinyal masih banyaknya ruang untuk pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) lebih lanjut.
"Prospek pemangkasan suku bunga BI akan terus menekan rupiah, dengan BI diperkirakan akan terus aktif mengintervensi," ujar Lukman kepada Kontan, Kamis (23/10/2025).
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,27% ke Rp 16.629 per Dolar AS pada Kamis (23/10)
Untuk Jumat (24/10/2025), Lukman melanjutkan, pergerakan rupiah akan dipengaruhi rilis data inflasi AS yg tertunda.
Kata Lukman, inflasi di AS diperkirakan naik 0,4% secara bulanan (MoM), sehingga membuat inflasi dapat naik dari 2,9% ke 3,1% secara tahunan (YoY). Menurutnya, hal ini juga akan membebani rupiah.
Dus, untuk perdagangan Jumat (24/10/2025), Lukman memprediksi rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp 16.550-Rp 16.700 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah ke Rp16.645 per Dolar AS Kamis (23/10), Tiga Hari Beruntun
Selanjutnya: Rukun Raharja (RAJA) Godok Sederet Aksi Korporasi, Simak Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: 8 Rahasia Desainer Membuat Kamar Tidur Kecil Terasa Mewah dan Lapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News