kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Rupiah Diproyeksi Melemah Terbatas Jelang RDG Bank Indonesia


Minggu, 19 Oktober 2025 / 11:57 WIB
Rupiah Diproyeksi Melemah Terbatas Jelang RDG Bank Indonesia
ILUSTRASI. Pekan depan, rupiah diperkirakan melemah terbatas jelang pengumuman rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Melansir Bloomberg Jumat (17/10), rupiah melemah tipis 0,05% secara harian ke posisi Rp 16.590 per dolar AS. 

Adapun mengacu Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,06% secara harian ke level Rp 16.590 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah melemah terbatas pada akhir pekan sejalan dengan sentimen risk-off yang mengemuka di pasar keuangan, terutama di pasar saham. Sebagian besar pasar saham di kawasan Asia terkoreksi, sebagai akibat dari ketidakpastian di sektor perbankan AS. 

Baca Juga: Rupiah dalam Sepekan Tertekan Data Ekonomi

Sepanjang pekan, rupiah cenderung bergerak sideways sejalan dengan minimnya pemicu sentimen dari sisi eksternal dan juga domestik.

“Pekan depan, rupiah diperkirakan melemah terbatas jelang pengumuman rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI),” ujar Josua kepada Kontan, Jumat (17/10/2025). 

Kepala Ekonom Bank BCA, David Sumual mengatakan, sentimen yang perlu diperhatikan untuk mencermati pergerakan rupiah masih terkait isu-isu eksternal seperti shutdown pemerintah AS, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada minggu depan dan perang dagang.  

Senada, Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyoroti shutdown pemerintah AS yang kini memasuki minggu ketiga. Menurutnya, hal tersebut terus membebani kepercayaan, mengganggu rilis data ekonomi, dan meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan jangka pendek.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah 0,12% dalam Sepekan, Berikut Sentimennya

Selain itu, dukungan untuk pelonggaran moneter semakin meningkat di dalam The Fed. Gubernur Christopher Waller mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Oktober, dengan alasan tanda-tanda pelemahan yang terus berlanjut di pasar tenaga kerja. Sementara itu, Gubernur The Fed yang baru diangkat, Stephen Miran, telah mendukung jalur pelonggaran yang lebih agresif.

Josua memperkirakan rupiah pada Senin (20/10/2025) bergerak dalam rentang Rp 16.525 – Rp 16.650 per dolar AS.

Sementara David memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp 16.580 – Rp 16.660 per dolar AS.

Selanjutnya: Tak Ada Progres hingga Tenggat Waktu, Badan Gizi Nasional Mencoret 1.414 Usulan SPPG

Menarik Dibaca: Jadwal Final Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Menatap Juara untuk Kedua Kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×