kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keterbukaan cukup, BEI cabut suspen CKRA


Selasa, 07 Agustus 2012 / 19:35 WIB
Keterbukaan cukup, BEI cabut suspen CKRA
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,05% ke 6.044,04 pada Rabu (7/7). IHSG tertekan sejumlah saham big cap yang loyo.


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut perdagangan sementara (suspen) PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA) karena menilai keterbukaan informasi yang disampaikan sudah memadai.

"Keterbukaannya cukup karena mereka akan melakukan aksi korporasi dan semuanya sudah terbuka," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen, Selasa (7/8).

Otoritas Bursa mencabut larangan perdagangan CKRA sejak sesi pertama Selasa, (7/8). Suspensi dilakukan BEI terhadap saham CKRA dan waran seri I CKRA di pasar reguler maupun pasar tunai pada 10 Maret 2012. Tindakan ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga yang signifikan, yakni 212,5% dari harga penutupan Rp 88 per saham pada 25 Februari 2011 menjadi Rp 275 per saham pada 9 Maret 2011.

Sekedar catatan, pada akhir tahun lalu CKRA mengganti lini bisnisnya dari sektor perkebunan ke sektor pertambangan. Pergantian ini setelah perseroan membeli saham Brooksvale Capital Ltd (BCL) senilai Rp 579 miliar. BCL memiliki hasil tambang bijih besi di tiga lokasi, yakni PT Bumi Babahrot di Nanggroe Aceh Darussalam seluas 550 ha, PT Sumber Minera Bersama di Sumatra Barat seluas 2.807,43 ha, dan PT Minang Pangeran di Kabupaten Solok Sumbar seluas 68 ha.

BCL memiliki hak tambang di PT Bumi Babahrot mencapai US$ 318 juta, di PT Sumber Minera Bersama sebesar US$ 17,8 juta, dan di PT Minang Pangeran sebesar US$ 10,2 juta.

Sumber pendanaan pembelian saham BCL adalah dari hasil penjualan saham anak usaha CKRA, yaitu PT Horizon Agri Industry (HAI) yang selama ini mengelola bisnis perkebunan. CKRA melepas saham HAI ke PT Rajawali Agro Andalan Nusantara (RAAN) senilai Rp 750 miliar.

Setelah kembali diperdagangkan, saham CKRA hari ini ditutup pada harga Rp 340 per saham atau naik 23,64% dibandingkan harga pembukaan sebesar Rp 300 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×