kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PIT targetkan produksi bijih besi mencapai 45 ribu metric ton di 2017


Selasa, 27 Desember 2011 / 16:21 WIB


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Persada Tambang Raya (PIT) menargetkan penambahan kapasitas produksi bijih besi mencapai 45 ribu metric ton (MT) di tahun 2017. Asal tahu saja, PIT adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yang rencananya akan diakuisisi PT Citra Kebun Raya Agri (CKRA) pada semester pertama 2012 nanti. PIT merupakan perusahaan tambang bijih besi yang terletak di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Direktur CKRA Yudhi Asmara Yasmine optimistis dengan prospek bisnis PIT dalam beberapa tahun ke depan. PIT memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2011. Ine, panggilan akrab Direktur CKRA, bilang bahwa kapasitas produksi PIT pada Juli 2011 hanya mencapai 8.000 MT. Namun jumlah tersebut terus meningkat. Sampai dengan 30 September lalu, produksi bijih besi PIT sudah mencapai 24.326 MT.

PIT memiliki izin usaha penambangan (IUP) dengan komoditas berupa bijih besi jenis Dmp, seluas 2.936 hektare (Ha), yang terletak di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Balai Janggo, Sumatra Barat. Hasil produksi bijih besi yang dihasilkan oleh PIT, seluruhnya akan disalurkan untuk ekspor, terutama China.

"Oleh karena itu, CKRA akan terus mengembangkan potensi yang ada dari PIT sehingga bisa memberikan kontribusi pendapatan yang memuaskan," katanya. Sayangnya, Ine masih enggan memyebutkan persentase kontribusi PIT terhadap pendapatan CKRA setelah akuisisi dan baru akan siap di dibeberkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 30 Desember nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×