kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CKRA tuntaskan akuisisi 88% saham PIT


Sabtu, 25 Februari 2012 / 10:08 WIB
CKRA tuntaskan akuisisi 88% saham PIT
ILUSTRASI. Kian melemah, berapa kurs dollar rupiah di BRI, hari ini Rabu 3 Maret?. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Raka Mahesa Wardhana | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA) menuntaskan pembelian 88% saham PT Perdana Indo Tambang (PIT). Yudhi Asmara Yasmine, Direktur CKRA, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/2), mengatakan, CKRA telah menandatangani akta perjanjian pengikatan jual beli (PPBJ) pada 8 Februari 2012.

Manajemen CKRA pernah mengungkapkan nilai transaksi 88% kepemilikan PIT itu sekitar Rp 500 juta. CKRA mengambil alih kendali kepemilikan PIT karena prospek perusahaan tambang bijih besi ini cukup menjanjikan.

PIT menguasai izin usaha pertambangan (IUP) bijih besi seluas 3.000 hektare (ha). Cadangan bijih besi yang terkandung di lahan tersebut ditaksir 2,34 juta ton.
PIT sudah mulai melakukan kegiatan operasi sejak tahun 2011, dengan kapasitas produksi awal sebesar 8.000 metrik ton (MT). Hingga akhir September 2011, produksi bijih besi PIT mencapai 24.300 MT. Manajemen CKRA menargetkan, produksi PIT bisa naik secara bertahap hingga 45.000 MT pada 2017.

CKRA memantapkan bisnis di sektor tambang lantaran bisnis perkebunan yang sebelumnya dijalani tidak memberikan dampak signifikan pada kinerja keuangan. Di tahun 2010 misalnya, CKRA sama sekali gagal memperoleh pendapatan dari bisnis perkebunannya. Pada saat itu, CKRA memperoleh rugi bersih sebesar Rp 41 miliar. Di tahun 2011, sektor perkebunan belum juga memberikan pendapatan yang signifikan.

Keputusan untuk banting setir dilakukan dengan menjual anak usaha yaitu PT Horizon Agri Industry (HAI) yang selama ini mengelola bisnis perkebunan. CKRA melepas saham HAI ke PT Rajawali Agro Andalan Nusantara (RAAN) senilai Rp 750 miliar. "Kami menerima pembayaran pada Desember 2011, sebesar Rp 382,5 miliar dari penjualan 51% saham HAI," kata Yudhi.

Hasil penjualan saham HAI ini termasuk salah satu sumber dana mengakuisisi PIT. Sedang sisa penjualan HAI sebesar Rp 367,5 miliar akan dibayarkan paling lambat pada semester I-2012. Kemarin, harga saham CKRA tetap di posisi Rp 275 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×