Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Bursa saham Asia jatuh seiring meningkatnya ketegangan di Libya dan Timur Tengah. Konflik tersebut bahkan sempat mengerek harga minyak WTI di bursa New York ke US$ 100 per barel, dan menjatuhkan bursa saham Amerika Serikat.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% ke 136,09 pada pukul 9.40 a.m di Tokyo. Ini merupakan koreksi hari keempat indeks saham Asia.
Indeks Nikkei 225 tergelincir 0,6%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan jatuh 0,4%. Sementara, indeks S & P/ASX 200 Australia anjlok 0,8%.
Beberapa saham yang melemahkan bursa Asia diantaranya, saham Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co, yang turun lebih dari 1% di Tokyo. Sementara saham emiten pertambangan terbesar di dunia, BHP Billiton Ltd, tergelincir 1,2% di Sydney.
Adapun saham yang masih melaju di pasar Asia adalah saham perusahaan eksplorasi minyak terbesar di Jepang, Inpex Corp, yang naik 1,9% di Tokyo.
Mitsushige Akino, dari Ichiyoshi Investment Management Co. menyebut, investor benar-benar bimbang berapa lama lagi kerusuhan di Libya dan Timur Tengah akan berakhir. "Sehingga sentimen investor cenderung bearish," ujarnya. Sejak awal tahun hingga perdagangan kemarin, indeks MSCI Asia Pacific Index sudah jatuh 0,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News