Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia jatuh pada perdagangan Kamis (23/1). Terseret kekhawatiran penyebaran virus corona dari China yang bisa menurunkan permintaan bahan bakar. Jika wabah virus itu menghambat pertumbuhan ekonomi sebagaimana kasus epidemi SARS hampir 20 tahun yang lalu.
Mengutip Bloomberg, pukul 22.07 WIB, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Maret 2020 ke US$ 54,95% atau turun 3,15%. Kontrak minyak WTI turun 2,7% pada Rabu (22/1).
Baca Juga: Karyawannya diduga terjangkit virus corona, ini pernyataan resmi Huawei
Sementara, minyak Brent pengiriman Maret 2020 ke US$ 61,37% ke US$ 61,37% atau turun 2,91%. Minyak Brent jatuh 2,1% pada Rabu.
Asal tahu, dua kota di China yang berada di episentrum wabah virus corona yang telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi hampir 600 orang diisolasi hari ini. Saat otoritas kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk mencegah penyebaran global.
Potensi pandemi telah membangkitkan ingatan tentang wabah SARS pada tahun 2002-2003. Dimulai dari China yang ujungnya merusak pertumbuhan ekonomi dan menyebabkan penurunan aktivitas perjalanan.
Baca Juga: Minyak dunia melorot ke level terendah 7 pekan, tersengat kecemasan virus Corona