Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menandatangani perjanjian kerja sama solusi digital value chain untuk pembiayaan distributor mitra SMGR. Penandatanganan dilakukan di Jakarta, Senin (5/4).
Untuk diketahui, solusi digital value chain merupakan solusi yang memanfaatkan layanan digital perbankan berupa fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada distributor mitra SMGR. Layanan ini guna mendukung kelancaran distribusi semen, produk turunan semen, dan bahan bangunan lainnya.
Direktur Utama Semen Indonesia Grup, Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi, menuntut Semen Indonesia untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle, baik di sisi perusahaan maupun mitra SMGR. Salah satunya adalah melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan distributor mitra SMGR dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan.
“Keuntungan lainnya yaitu akan diperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih fleksibel, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman,” kata Hendi dalam rilis, Selasa (6/4).
Baca Juga: Manufaktur menggeliat, saham-saham ini bisa dicermati
Hendi menambahkan, untuk memenuhi target penjualan domestik tahun 2021 serta rencana peluncuran produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di kuartal kedua 2021, potensi pembiayaan distributor mitra SMGR masih cukup besar.
Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BBNI dan SMGR, khususnya pada segmen usaha kecil dan menengah. Salah satunya, BBNI menyediakan skema distributor financing untuk pembelian produk semen dan bahan bangunan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh mitra SMGR. Langkah ini dapat mendukung bisnis dan pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) mitra SMGR.
Sebagai gambaran, Semen Indonesia mencatatkan penjualan 39,84 juta ton semen (termasuk penjualan klinker domestik) sepanjang tahun 2020. Realisasi ini menurun 7,9% dari volume penjualan pada 2019 yang mencapai 43,27 juta ton.
Baca Juga: Sepanjang 2020, emiten semen kompak catatkan penurunan pendapatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News