Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rencana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia menemui babak baru. Saat ini, Garuda sedang melakukan penyaringan agen penjual asing saham IPO alias selling agent.
Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Privatisasi Mahmudin Yasin mengatakan ada sekitar enam hingga tujuh sekuritas asing yang mendaftar. Sayang, Mahmudin enggan mengatakan identitas perusahan tersebut.
"Kami akan putuskan selling agent terpilihnya pada pekan depan," katanya. Menurut Mahmudin, nantinya Kementerian kemungkinan hanya akan memilih dua hingga tiga perusahaan saja. Kementerian akan memilih sekuritas yang memiliki basis investor yang sangat kuat.
Asal tahu saja, Garuda berencana melepas maksimal 30% saham. Maskapai penerbangan nasional ini menargetkan dana sekitar US$ 200 juta-US$ 300 juta. Garuda sudah menunjuk tiga perusahaan sekuritas BUMN untuk menjadi penjamin emisi, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News