kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kepercayaan Turun, Dow Jones Terpeleset


Rabu, 28 Juli 2010 / 07:01 WIB
Kepercayaan Turun, Dow Jones Terpeleset


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Data yang dirilis kemarin malam menujukkan, indeks kepercayaan konsumen AS melorot ke level terendah dalam lima bulan terakhir. Kondisi ini pada akhirnya turut mempengaruhi pergerakan harga saham di bursa AS.

Mayoritas saham-saham di bursa AS terjerembab. Beberapa di antaranya yakni Amazon.com Inc dan Lowe’s Cos Inc yang masing-masing turun 1%. Selain itu, penurunan juga dialami US Steel Corp yang terjun bebas 6,4% setelah melaporkan kerugian kinerja yang lebih besar dibanding prediksi.

Jika dirata-rata, dari setiap tiga saham yang turun, hanya dua saham yang mencatatkan kenaikan. Alhasil, pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, indeks acuan pun tak banyak bergerak naik dan cenderung mempertahankan posisi di zona hijau.

Sebagai contoh, indeks Dow Jones Industrial Average hanya naik tipis 0,1% atau 12,26 poin menjadi 10.537,69. Sementara indeks S&P 500 terpeleset 0,1% menjadi 1.113,84.

“Indeks bergerak satu langkah ke depan, tapi dua langkah ke belakang. Musim kinerja kali ini sangat solid. Nilainya secara konsisten berada di atas prediksi. Saya belum yakin perekonomian sudah mulai bergulir lagi. Kendati begitu kita harus mendapatkan data yang bisa mendorong perekonomian,” urai Mike Ryan, analis UBS Financial Services Inc.

Catatan saja, di bulan Juli, tingkat kepercayaan konsumen AS menurun ke level 50,4 dari posisi revisi pada Juni lalu di level 54,3. Sebelumnya, analis memprediksi, penurunan indeks konsumen AS bakal mencapai 51. Adanya penurunan tersebut menandakan minimnya lapangan kerja sehingga membatasi percepatan pemulihan ekonomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×