Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Saham-saham di bursa AS kembali naik. Kenaikan tersebut dipicu spekulasi kalau the Federal Reserve akan mengambil langkah khusus untuk menggairahkan kembali perekonomian.
Indeks Dow Jones ditutup kenaikan 75 poin setelah sebelumnya melorot 140 poin di transaksi perdagangan pagi sebagai respons atas perilisan laporan kinerja sejumlah perusahaan yang mengecewakan.
Catatan saja, pada penutupan kemarin waktu New York, Dow Jones naik 75,53 atau 0,7% ke level 10.229,96. Sementara Standard & Poor’s 500 naik 12,23 atau 1,1% menjadi 1.083,48. Kenaikan juga dialami Nasdaq Composite Index sebesar 1,1% atau 24,26 poin ke level 2.222,49.
Sejumlah analis mengatakan, beberapa investor sepanjang transaksi perdagangan kemarin menunggu hasil kinerja Yahoo Inc dan Apple Inc yang dirilis setelah penutupan bursa. Namun, hasil kinerja tersebut beragam. Saham Apple melonjak setelah jam penutupan bursa, namun saham Yahoo mengalami penurunan. Seperti halnya IBM Corp, Johnson & Johnson, serta Goldman Sachs Inc, pendapatan Yahoo berada di bawah prediksi.
Menurut sejumlah analis, ada faktor teknikal yang terlibat dalam pergerakan pasar. ”Investor mungkin sudah mengantisipasi kalau pasar akan berbalik arah seperti awal Juli lalu. Namun, pada saat bursa tidak jatuh di awal perdagangan, mereka secara perlahan kembali optimistis,” papar Michael Sheldon, Chief Market Strategist RDM Financial Group di Westport, Conn.
Sangat sulit memprediksi bagaimana arah pasar pada perdagangan Rabu besok di AS. Yahoo dan Apple dipertimbangkan sebagai indikator dari keseluruhan ekonomi. Akan tetapi, hasil kinerja mereka yang beragam tidak memberikan arah yang jelas kepada investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News