kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Kepemilikan Terdilusi, Waskita Karya (WSKT) Masih Jadi Pengendali WSBP


Senin, 05 Juni 2023 / 19:06 WIB
Kepemilikan Terdilusi, Waskita Karya (WSKT) Masih Jadi Pengendali WSBP
ILUSTRASI. Kepemilikan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan terdilusi hingga 14%.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan terdilusi hingga 14%. Hal itu disebabkan oleh rencana private placement yang akan dilakukan oleh WSBP.

Melansir keterbukaan informasi di laman BEI, WSBP akan melakukan private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Aksi korporasi ini bertujuan mengonversi utang pada kreditur dagang menjadi ekuitas. Jumlah utang kreditur dagang maksimal yang akan dikonversi adalah sebesar Rp 1,7 triliun.

“Dari jumlah utang tersebut, WSBP akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 34,1 miliar saham berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perdamaian,” ujar manajemen WSBP dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/6).

Baca Juga: WSBP Ajukan Private Placement Konversi Utang Jadi Saham, Begini Kata Analis

Rencana private placement WSBP akan menyebabkan terdilusinya saham pengendali sekaligus induk usaha emiten tersebut, yaitu WSKT, hingga 14%. Kepemilikan WSKT pada WSBP akan turun dari 60% menjadi maksimal sebesar 26,1%.

Kepala Riset Surya Fajar Sekuritas Raphon Prima mengatakan, WSKT tetap akan menjadi pengendali WSBP, meskipun saham kepemilikan sang emiten induk itu terdilusi. Hal tersebut pun sudah disampaikan manajemen WSBP dalam keterbukaan informasi di laman BEI.

“Disebutkan akan ada beberapa perubahan di dalam Anggaran Dasar untuk memastikan kewenangan WSKT sebagai penentu kebijakan WSBP dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (5/6).

Baca Juga: Kementerian BUMN Bakal Inbreng Waskita Karya (WSKT) ke Hutama Karya

Prospek WSKT

WSKT memiliki utang dalam bentuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri A memiliki nominal Rp 2,27 triliun dengan tingkat bunga 8,25 persen per tahunnya yang jatuh tempo pada 16 Juni 2023.

Raphon mengatakan, posisi cash WSKT pada kuartal I 2023 sebesar Rp 7,5 triliun, turun dari Rp 8,94 triliun di kuartal pertama tahun lalu. Kas dari operasional WSKT tercatat minus Rp 467,62 miliar.

“Sebenarnya masih ada ruang untuk melunasi utang Rp 2,5 triliun. Namun, problem utama WSKT adalah rencana ke depannya, karena utang WSKT tercatat lebih dari Rp 60 triliun,” ungkap Raphon.

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Menukar Utang Rp 4,23 Triliun Menjadi Saham

Menurut Raphon, WSKT bisa sukses melakukan restrukturisasi utang lewat merger dengan BUMN Karya lain. Selan itu, Waskita Karya bisa menjual (divestasi) aset-aset strategis, seperti konsensi jalan tol, juga bisa berdampak positif terhadap kinerja WSKT.

“Dengan cara itu, WSKT memiliki ruang lebih untuk setidaknya berupaya melaksanakan kontrak-kontrak baru yang diraihnya di tahun ini,” papar dia.

Raphon melihat, prospek dibukanya kembali saham WSKT juga masih akan dipengaruhi kemampuannya melunasi kewajiban utang dan bunga.

“Selama belum ada indikasi hal-hal tersebut, sulit untuk suspensi saham WSKT dibuka,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×