Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street menguat moderat pada Kamis disokong kemajuan perundingan dagang AS-China. Namun kenaikan Wall Street tertahan oleh sentimen negatif dari penurunan pertumbuhan PDB triwulanan yang menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Pada pukul 09.47 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 70,07 poin atau 0,27% ke 25.695,66, S&P 500 naik 7,24 poin atau 0,26% ke 2.812,61 dan Nasdaq Composite naik 13,48 poin atau 0,18% ke 7.656,86.
Ekonomi domestik melambat lebih dari yang diperkirakan pada kuartal IV-2018, membuat pertumbuhan ekonomi 2018 di bawah target tahunan 3% dan laba perusahaan gagal naik untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.
"Saat ini, masalah ekonomi adalah masalah utama yang jadi fokus investor. Mereka sangat yakin bahwa Amerika Serikat kuat, tetapi sekarang keraguan mulai masuk," ujar Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investment New Jersey seperti dikutip dari Reuters.
Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi meruntuhkan Wall Street pekan lalu. Namun investor mulai menyesuaikan diri dengan sikap dovish bank sentral dan imbal hasil US Treasury berhasil naik dari posisi terendah dalam 15 bulan.
Selain itu, Reuters melaporkan bahwa China telah membuat proposal yang belum pernah dilakukan sebelumnya tentang berbagi masalah termasuk transfer teknologi secara paksa.
"Tampaknya sangat tidak mungkin masalah perang dagang akan selesai dengan cepat. Mereka telah mengindikasikan bahwa mereka membuat kemajuan berkali-kali, ini adalah situasi di mana investor ingin lebih konkret daripada hanya berbicara tentang kemajuan," ujar Meckler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News