kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Suku Bunga Bakal Menguntungkan Bukalapak (BUKA)


Jumat, 04 November 2022 / 19:30 WIB
Kenaikan Suku Bunga Bakal Menguntungkan Bukalapak (BUKA)
Presiden PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Teddy Oetomo memaparkan?aksi ESG Bukalapak.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menilai kenaikan suku bunga akan berdampak positif bagi kinerja emiten teknologi ini. Pasalnya, bunga deposito BUKA akan meningkat. 

Presiden Bukalapak Teddy Oetomo menyebut, posisi kas BUKA yang cukup besar terhadap kebutuhan masih akan memperkuat posisi BUKA. 

"Kenaikan suku bunga sebetulnya secara tidak langsung berimbas positif terhadap performa perusahaan karena kita mendapatkan bunga deposito yang tinggi," ucap Teddy dalam media gathering secara virtual, Jumat (4/11). 

Baca Juga: Turun di Kuartal Ketiga 2022, Bukalapak (BUKA) Akan Agresif Naikkan Take Rate

Menilik laporan keuangan, BUKA mengantongi sejumlah kas dan setara kas dengan total senilai Rp 17,03 triliun dalam bentuk kas di bank, dan deposito berjangka per September 2022. 

Hingga akhir September 2022, investasi lancar Bukalapak seperti obligasi pemerintah dan reksa dana sebesar Rp 20,2 triliun. Jumlah itu lebih tinggi 15 kali adjusted EBITDA pada kuartal ketiga 2022 yang disetahunkan. 

"Kalau dibandingkan di posisi adjusted EBITDA artinya masih cukup untuk 15 tahun ke depan," kata Teddy. 

Baca Juga: Cetak Margin Kontribusi Positif, Begini Jurus Bukalapak (BUKA) Kejar Profitabilitas

Sementara itu, kenaikan suku bunga ini juga seiringan dengan tren inflasi di dalam negeri. Teddy menyebut pihaknya mengamati ada dua tren yang terjadi. 

Pertama, kenaikan harga komoditas memberikan keuntungan pada daerah di luar Jawa yang berkaitan dengan komoditas. Kedua, adanya tren downgrading

Dia bilang terjadi kenaikan permintaan pada merek kelas dua dan tiga dibandingkan kelas satu. Artinya barang yang pembeli lebih memilih merek lokal yang biasanya lebih murah.

"BUKA sebagian besar bisnis berhubungan dengan Mitra di luar tier satu atas bahan-bahan pokok sehingga kami lebih terproteksi dari inflasi energi dan pangan," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×