Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan penurunan take rate secara kuartalan sebesar 30 basis poin (bps) pada kuartal ketiga 2022. Kendati begitu, BUKA berencana akan agresif menaikkan take rate hingga kuartal keempat ini
Sedikit gambaran, take rate bisa bisa diartikan sebagai komisi yang diambil oleh perusahaan teknologi dari nilai transaksi yang terjadi. Nilai take rate akan mempengaruhi kinerja keuangan.
Jika ditelaah pada kuartal ketiga saja, keseluruhan take rate BUKA secara kuartalan turun dari 2,47% di kuartal kedua 2022 menjadi 2,17%. Nilai itu turun 30 bps secara kuartalan.
Rinciannya pada kuartal ketiga 2022, take rate mitra menjadi yang paling besar senilai 2,42% pada. Sementara take rate marketplace sebesar 1,91%.
Baca Juga: Kinerja Bukalapak Meningkat, Cek Rekomendasi Saham BUKA
Presiden Bukalapak Teddy Oetomo bilang dibandingkan kuartal kedua 2022 take rate sedikit menurun. Namun secara historis terjadi kenaikan di tiga sampai empat kuartal terakhir.
"Kita memang terlalu konservatif di kuartal ketiga 2022 atas take rate kita sehingga terjadi ada penurunan, memang secara absolut cenderung flat," ujar Teddy dalam media gathering secara virtual, Jumat (4/11).
Adapun take rate BUKA secara keseluruhan sepanjang sembilan bulan pertama di 2022 mencapai 2,31%. Nilai itu naik 78 bps dari 1,53% per September 2021.
Baca Juga: Cetak Laba Rp 3,62 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Bukalapak.com (BUKA)
Per September 2022, take rate mitra mencapai 2,64% atau naik 140 bps secara tahunan. Sementara take rate marketplace naik 28 bps menjadi 1,91%.
"Kami mulai agresif menaikkan take rate di akhir kuartal ketiga. Kami mengharapkan akan terjadi kenaikan atas take rate itu di kuartal keempat 2022," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News