Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten ritel grup Lippo, PT Matahari Department Store (LPPF), meningkat sejak akhir Agustus 2019. Padahal, kinerja emiten ritel ini stagnan.
Di akhir Agustus 2019, harga saham LPPF menyentuh bottom di Rp 3.020. Kini, harganya sudah melesat 30,4% ke Rp 3.980 per saham.
Baca Juga: Harga saham Matahari Department Store (LPPF) melejit, ini rekomendasi selanjutnya
Para analis sepakat kenaikan harga saham bukan karena fundamental tapi rumor. Sebelumnya, ada gosip yang menyebut Lippo akan melego saham LPPF. Ada yang menyebut pihak pembeli dari luar negeri.
Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo mengatakan, belum bisa memberikan komentar. "Saat ini, kami sudah memasuki masa black-out period sehingga tidak dapat memberikan komentar atau pernyataan apapun," ujar dia, kepada KONTAN, kemarin.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya juga mendengar kabar LPPF akan dijual Lippo. Akibatnya, harga saham LPPF naik pesat dalam dua bulan belakangan karena rumor tersebut.
"Namun naiknya valuasi saham tidak ditopang kinerja perusahaan karena kalau dilihat fundamentalnya biasa saja," pendapat dia. Isu yang beredar dalam beberapa minggu lalu tidak ditanggapi pihak manajemen, sehingga membuat pasar tetap berspekulasi.
Baca Juga: Ketegangan Dagang AS-China Menguat Bikin IHSG Hari Ini Melemah 0,17%
Analis Sinarmas Sekuritas Paulina menambahkan, harga naik tinggi karena rumor menyebut LPPF dijual dengan harga lebih besar dari valuasi sekarang. Menurut dia, kalau kabar tersebut tidak terkonfirmasi maka harga saham LPPF bisa anjlok.