kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan Saham Bank Jago (ARTO) Ditopang Investasi TikTok ke Tokopedia


Jumat, 15 Desember 2023 / 07:47 WIB
Kenaikan Saham Bank Jago (ARTO) Ditopang Investasi TikTok ke Tokopedia
ILUSTRASI. Kenaikan saham Bank Jago (ARTO) terjadi saat TikTok berinvestasi di Tokopedia


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah TikTok yang akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar dan mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia telah berdampak pada pergerakan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Bank yang terintegrasi dengan ekosistem GOTO tersebut ikut tersengat naik.

Pada perdagangan Kamis (14/12), saham ARTO sudah menguat naik 8,55% selama sepekan. Di mana, kini harga saham Bank Jago ada di level Rp 3.330 per saham.

Kenaikan saham ARTO terbesar terjadi pada Selasa (12/12). Di mana saham ARTO melesat 15%. Itu sejalan dengan hari pertama di mana Tiktok dan Tokopedia resmi bergabung.

Meski demikian, Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy bergabungnya Tiktok ini tak akan selalu berdampak positif bagi kinerja saham ARTO. Saat ini, hanya kebetulan ada sentimen positif.

Baca Juga: Gelontorkan Rp 13,18 Triliun, TikTok Beli Saham Tokopedia di Harga Premium

Ia bilang kenaikan ini tapi hanya bersifat sementara karena GOTO dinilai memiliki runway yang lebih panjang. Hanya, perlu diingat juga bahwa ARTO tidak asal bakar uang lagi.

“Untuk trader, silahkan jika hendak masuk karena sudah dapat momentum,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa untuk jangka panjang itu akan sangat tergantung pada manajemen Tiktok. Apakah hendak bekerja sama juga dengan ARTO atau justru dengan bank lain.

Di sisi lain, ARTO ini masih belum menyamai kinerja bank-bank besar yang saat ini sudah ada. Meskipun, secara fundamental kinerja ARTO mulai membaik.

“Dalam jangka pendek, dugaan saya dampak masuknya Tiktok terhadap kontribusi GOTO ke ARTO belum signifikan,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini penyaluran kredit melalui ekosistem GOTO baru sekitar 8% hingga 9%. Per September 2023, total kredit Bank Jago senilai Rp 10,9 triliun.

 

Sementara itu, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai bahwa saham ARTO saat ini sudah konsolidasi sejak beberapa hari tersengat sentimen Tiktok. Di mana, itu sudah di priced ini oleh pasar saat ini.

Di sisi lain, ia juga menilai ARTO saat ini belum menjadi pilihan yang menarik untuk investasi, khususnya di sektor perbankan.

“ARTO sudah terlalu overvalued,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×