kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kenaikan permintaan menyuntik tenaga bagi CPO


Senin, 15 Mei 2017 / 20:58 WIB
Kenaikan permintaan menyuntik tenaga bagi CPO


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) menguat di tengah rencana peningkatan ekspor CPO Indonesia ke China. Prospek kenaikan permintaan menjaga tren penguatan CPO hingga akhir kuartal kedua.

Mengutip Bloomberg, Senin (15/5) pukul 17.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Juli 2017 di Malaysia Derivative Exchange menguat 1,2% ke level RM 2.683 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, CPO menanjak 3,3%.

Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, rencana pemerintah Indonesia meningkatkan ekspor CPO ke China mendorong penguatan harga CPO. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, kenaikan ekspor CPO untuk mendukung program biodiesel kelas 5 di China. Program tersebut adalah kewajiban campuran 5% CPO pada bahan bakar minyak.

Di saat yang sama, harga minyak mentah dunia mulai memanas lantaran disulut sentimen dari Arab Saudi. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih menyatakan, pemangkasan produksi minyak perlu dilakukan hingga tahun 2018. Harga minyak akhirnya melaju hingga ke atas US$ 49 per barel.

Harga CPO menurut Deddy masih mampu melanjutkan penguatan hingga akhir kuartal kedua. Ekspor CPO Indonesia pada kuartal pertama naik menjadi 8,02 juta ton dibanding periode sama tahun lalu sebesar 6,49 juta ton.

Sementara, stok CPO dalam negeri pada bulan Maret tergerus 27% menjadi 1,4 juta ton dibanding bulan sebelumnya. Data ini akan turut menyumbang sentimen positif CPO hingga akhir kuartal kedua. "Efek bulan Ramadhan juga akan menjadi katalis positif bagi CPO," imbuhnya.

Deddy memperkirakan harga CPO akan menanjak ke RM 2.800 per metrik ton hingga akhir kuartal kedua. Tetapi pada kuartal ketiga, penguatan harga kemungkinan akan terhalang oleh kenaikan produksi CPO. Sebab, berakhirnya badai El Nino kemungkinan baru terlihat pada kenaikan angka produksi di kuartal III-2017.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×