Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,39% ke level 5.675,22 pada perdagangan Jumat (12/5) . Kenaikan indeks didorong oleh sektor CPO.
Analis NH Korindo Sekuritas, Bima Setiaji bilang, harga CPO Malaysia masih naik mendekati MYR 2.800. Meskipun masih diperkirakan sebagai kenaikan sementara, ada potensi positif untuk jangka pendek bagi sektor CPO.
Disisi lain, Indonesia akan melaporkan neraca transaksi berjalan. Prediksinya, akan terjadi penurunan defisit neraca berjalan di kuartal I-2017 menjadi US$ 1,5 miliar dari sebelumnya US$ 1,8 miliar. "Sehingga investor akan merespon positif rilsi data tersebut," ujar Bima kepada KONTAN, Jumat (12/5).
Sementara, analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji bilang, faktor yang mempengaruhi penguatan IHSG lebih dipengaruhi oleh sentimen positif dari harga minyak dunia yang rebound. Selain itu, faktor fundamental makroekonomi dalam negeri yang stabil menyebabkan dana asing masuk ke dalam negeri.
"Pertumbuhan ekonomi yang relatif membaik, tingkat inflasi yang stabil, serta surplusnya cadangan devisa negara," ujar Nafan.
Rilis neraca perdagangan per April dan pertumbuhan pinjaman per April akan menjadi sentimen di perdagangan IHSG pada awal pekan depan. Apabila hasilnya di atas ekspektasi pasar, maka hal ini akan menjadi daya dorong IHSG untuk menguat di hari Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
