kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,47   -2,07   -0.23%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Level CDS Indonesia Diprediksi Masih Akan Terus Berlanjut


Rabu, 11 Mei 2022 / 00:15 WIB
Kenaikan Level CDS Indonesia Diprediksi Masih Akan Terus Berlanjut


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Credit default swap (CDS) Indonesia berada di level yang cukup tinggi. Bahkan, CDS untuk tenor 5 tahun menyentuh level 131,95 dan CDS 10 tahun berada di 203,74 pada Selasa (10/5) yang merupakan level tertingginya tahun 2022. 

Jika dilihat, CDS tenor 5 dan 10 tahun naik tajam mengindikasikan kenaikan pada persepsi risiko investor.

Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan CDS seperti pergerakan yield US Treasury dan indeks dolar. Ada juga faktor lain yang belakangan mempengaruhi seprti kenaikan inflasi periode April 2022 yang lebih tinggi dari periode-periode sebelumnya. 

Baca Juga: Level CDS Indonesia Tinggi, Risiko Investasi Meningkat

Menurut Dimas melihat ada korelasi antara tingkat inflasi dengan CDS dan ada kemungkinan inflasi Global dapat mencapai puncaknya dalam 3-4 bulan ke depan.

"Dengan turunnya prospek pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan-pemerintahan di dunia mulai serius untuk menyelesaikan masalah inflasi serta baiknya performa Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan dapat tumbuh dengan pergerakan yang lebih terprediksi dan sesuai dengan guidance yang diberikan pemerintah terhadap pasar," ucap Dimas kepada Kontan.co.id, Selasa (10/5). 

Hal ini diyakini mampu menjaga kinerja Indonesia terhadap negara-negara lain dalam hal pergerakan yield.

Baca Juga: Investor Fokus Pada SUN Acuan Tenor 5 dan 10 Tahun di Lelang Hari Ini

Selain itu kenaikan CDS sangat berkorelasi dengan minat investor. Dimas melihat terjadi koreksi yang tajam di pasar obligasi Indonesia walaupun pasar obligasi US dalam kondisi yang relatif menguat pada hari yang sama.

Dimas menyarankan para investor untuk memperpendek durasi dan liquidity management yang lebih mengedepankan kehati-hatian dapat berguna dengan baik pada kondisi sekarang. 

"Selain itu, obligasi korporasi dengan kualitas yang baik masih terlihat cukup stabil pergerakannya dalam koreksi yang terjadi belakangan ini," tutup Dimas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×