Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan Selasa (8/12). Tapi, kenaikan IHSG ini makin menipis dalam satu jam perdagangan. Pada pukul 10.03 WIB, IHSG hanya menguat 0,04% ke 5.934. Samuel Sekuritas melihat, IHSG memang berlanjut dalam bullish setelah rebound di level 5.600.
"Kini tekanan bullish potensial mendorong IHSG uji resistance 6.000," kata analis Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Selasa (8/12).
Untuk hari ini, William menyukai saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:
HMSP berhasil menembus level resistance Rp 1.580 dan kini berkonsolidasi. Peluang tekanan beli berlanjut dan mendorong HMSP menuju level resistance Rp 1.800. HMSP diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 1.627, support 2 di Rp 1.653, resistance 1 di Rp 1.698, dan resistance 2 di Rp 1.717.
Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Selasa (8/12), asing mencatat net sell
GGRM membentuk pola triangle pada level resistance Rp 45.000 dan berhasil menembus resistance dengan candle bullish marubozu. GGRM berpotensi lanjut rally ke level Rp 50.000. GGRM diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 43.825, support 2 di Rp 44.650, resistance 1 di Rp 45.900, dan resistance 2 di Rp 46.325.
BBNI berhasil rebound dari garis uptrend. Potensi rally berlanjut asalkan garis uptrend tetap solid. Target resistance berikut bisa perhatikan level Rp 7.000. BBNI diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 6.367, support 2 di Rp 6.508, resistance 1 di Rp 6.733, dan resistance 2 di Rp 6.817.
INKP bergerak dalam momentum upside setelah menembus resistance psikologis Rp 10.000. INKP berpeluang lanjut rally dalam jangka pendek. INKP diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 8.817, support 2 di Rp 9.708, resistance 1 di Rp 11.333, dan resistance 2 di Rp 12.067.
Baca Juga: Hampir seluruh indeks bursa Asia turun pada Selasa (8/12) pagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News