/2018/10/12/5601567.jpg "Kenaikan IHSG langsung tergerus setelah rilis angka defisit perdagangan")
Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setengah jam menjelang penutupan perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengurangi kenaikan. Kamis (15/11) pukul 11.38 WIB, IHSG masih tercatat naik 0,57% ke 5.891.
IHSG sempat menguat hingga 5.928 pada pukul 9.56 WIB tadi pagi dari posisi penutupan kemarin 5.858,29. IHSG langsung terjun setelah rilis data neraca dagang. Indonesia mencatat defisit perdagangan US$ 1,82 miliar pada bulan Oktober.
Impor Indonesia bulan Oktober 2018 tercatat US$ 17,62 miliar. Sedangkan ekspor mencapai US$ 15,8 miliar bulan Oktober 2018.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sentimen yang mempengaruhi IHSG pagi ini adalah stabilitas fundamental makroekonomi domestik. Pasar juga menunggu rilis kebijakan BI yang akan mempertahankan suku bunga di level 5,75% dalam agenda RDG BI nanti.
Sementara menurutnya dari faktor eksternal sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, adalah meredahnya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok.
Nafan mengatakan IHSG hari ini, hanya bertahan dilevel 5.900, namun jika tidak bertahan tetap akan ditutup di level yang positif. Sebagai informasi saja, Nafan memprediksi IHSG hari ini kembali menguat di level support 5.841-5.823 dan resistance 5.886-5.913
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
