Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turun dalam tiga hari berturut-turut, harga minyak hari ini dibuka menguat pada awal perdagangan. Rabu (7/2) pukul 7.18 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2018 di New York Mercantile Exchange naik 0,80% ke US$ 63,90 per barel.
Kenaikan ini belum mampu menutup penurunan dalam tiga hari sebelumnya, yakni hingga 3,66%. Koreksi harga minyak beriringan dengan pasar saham Amerika Serikat (AS), sejak Jumat (2/2) lalu.
Tapi, saat pasar saham naik pada perdagangan kemarin, harga minyak masih turun. Baru hari ini harga komoditas energi ini menguat.
Perdagangan minyak brent hari ini belum dibuka. Tapi hingga kemarin, harga minyak acuan untuk pengiriman April 2018 di ICE Futures ini masih turun 1,12% ke US$ 66,86 per barel. Dalam tiga hari, harga minyak brent lumer hingga 4,01%.
Salah satu faktor yang menahan penurunan harga minyak lebih lanjut adalah harga di pasar berjangka untuk jangka lebih panjang yang masih lebih tinggi. "Posisi jangka panjang masih belum turun. Ini akan membuka peluang beli," kata Bjarne Schieldrop, head of commodity strategy SEB kepada Reuters.
Dari sisi permintaan dan pasokan, harga minyak masih menimbang efek pengurangan pasokan OPEC sebesar 1,8 juta barel per hari di tengah kenaikan pasokan minyak AS yang kini menyentuh 10 juta barel per hari. Permintaan minyak pun sedang menurun karena banyak pabrik penyulingan masuk ke periode pemeliharaan pada musim dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News