Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Ibrahim mencermati, harga emas masih akan jatuh di akhir tahun. Menurutnya, ada potensi harganya akan kembali ke sekitar US$ 1.750/ons troy.
Adapun penyebabnya, pada November 2023 Bank Sentral AS akan kembali meningkatkan suku bunga. Lalu, akan ada musim dingin yang ekstrim, serta inflasi akan tinggi.
Selanjutnya, pada Desember 2023 suku bunga AS juga juga berpotensi untuk ditingkatkan kembali untuk suku bunga 2024. Alhasil, indeks dolar AS diperkirakan akan berada di level 108.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Level Rp 1.088.000 Per Gram, Minggu (15/10)
"Hal ini membuat harga emas ada kemungkinan ke 1.750-an atau sekitar Rp 967 ribu dengan asumsi rupiah di Rp 15.400 per dolar AS," paparnya.
Serupa, perak juga berpotensi turun kendati ada potensi kenaikan permintaan untuk panel surya. Ia memperkirakan harga perak akan turun ke US$ 20.005/ons troy. Demikian halnya dengan logam mulai lainnya juga akan turun mengikuti pelemahan harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News