kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Kenaikan Harga Logam Mulia Dinilai Tak Berlangsung Lama, Ini Penyebabnya


Minggu, 15 Oktober 2023 / 16:37 WIB
Kenaikan Harga Logam Mulia Dinilai Tak Berlangsung Lama, Ini Penyebabnya
Seorang pekerja memajang koin emas di dealer logam mulia Hatton Garden Metals di London, Inggris 21 Juli 2015. Kenaikan Harga Logam Mulia Dinilai Sementara, Ini Penyebabnya.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Ibrahim mencermati, harga emas masih akan jatuh di akhir tahun. Menurutnya, ada potensi harganya akan kembali ke sekitar US$ 1.750/ons troy.

Adapun penyebabnya, pada November 2023 Bank Sentral AS akan kembali meningkatkan suku bunga. Lalu, akan ada musim dingin yang ekstrim, serta inflasi akan tinggi.

Selanjutnya, pada Desember 2023 suku bunga AS juga juga berpotensi untuk ditingkatkan kembali untuk suku bunga 2024. Alhasil, indeks dolar AS diperkirakan akan berada di level 108.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Level Rp 1.088.000 Per Gram, Minggu (15/10)

"Hal ini membuat harga emas ada kemungkinan ke 1.750-an atau sekitar Rp 967 ribu dengan asumsi rupiah di Rp 15.400 per dolar AS," paparnya.

Serupa, perak juga berpotensi turun kendati ada potensi kenaikan permintaan untuk panel surya. Ia memperkirakan harga perak akan turun ke US$ 20.005/ons troy. Demikian halnya dengan logam mulai lainnya juga akan turun mengikuti pelemahan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×