Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Menilik laporan keuangan HMSP, pada semester I-2021 perusahaan berhasil membukukan penjualan dari segmen SPT sebesar Rp 139,02 miliar. Hasil itu tumbuh 100% lantaran periode yang sama tahun lalu perusahaan tidak membukukan pendapatan pada segmen tersebut.
Selain SPT, pada Agustus 2020 perusahaan juga telah mengembangkan segmen SKT dengan memperkenalkan Dji Sam Soe Elite 12s. "Namun, karena pandemi Covid-19 saat ini hanya tersedia di beberapa tempat di Sumatra," sebutnya.
Beriringan dengan tidak naiknya tarif cukai sigaret kretek tangan (SKT) turut mendongkrak pangsa pasar segmen itu yang naik 0,3% basis poin menjadi 7% di semester I-2021. Selain SKT, segmen premium HMSP turut berhasil menjaga pangsa pasarnya, seperti Sampoerna A yang mencatatkan kenaikan pangsa pasar 0,5% menjadi 12,4%.
"Segmen putih mesin (SPM) seperti Marlboro berhasil menjaga pangsa pasar tetap stabil setelah sebelumnya terus kehilangan pangsa pasar selama 5 tahun terakhir," bebernya.
Selanjutnya: Kemenperin pilih HM Sampoerna (HMSP) jadi percontohan uji coba operasi secara penuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News