kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kena trading halt, IHSG masih berpotensi rebound


Senin, 30 Maret 2020 / 12:24 WIB
Kena trading halt, IHSG masih berpotensi rebound
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di salah satu sekuritas di Jakarta, Selasa (24/3). BEI sempat menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt) selama 30 menit tadi pagi.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan sesi I, Senin (30/3), Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt) selama 30 menit. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5%  atau 227,28 poin ke 4.318,29 pada pukul 10.20 Jakarta Automated Trading System (JATS).

Menanggapi hal ini, analis Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata menerangkan bahwa penurunan IHSG tadi masih ditopang oleh MA10 yang merupakan support terdekat. Aksi jual bersih oleh investor asing (net sell) juga masih tergolong mini, sekitar Rp 8 miliar saja.

Baca Juga: IHSG turun 4,12% pada penutupan perdagangan sesi I

"Para pemodal dapat menggunakan pelemahan ini sebagai kesempatan buy on weakness dengan prudent money management," jelas Liza dalam keterangan yang disampaikan kepada Kontan.co.id, Senin (30/3). Dengan kata lain, alokasi dana yang digunakan kurang lebih 20% dari total dana trading. Selain itu, dia juga menyarankan investor untuk menerapkan stoploss ketat dengan disiplin.

Pada penutupan perdagangan nanti, Liza memperkirakan IHSG masih ada peluang untuk rebound. "Akan menguji IHSG kembali ke titik closing dan tertinggi kemarin, yaitu 4.545 dan 4.700," kata dia.

Baca Juga: IHSG kena trading halt keenam di 4.318,29 pada Senin (30/3)

Sekadar informasi, dengan adanya trading halt hari ini, maka BEI sudah menghentikan sementara perdagangan sebanyak enam kali sejak Rabu (11/3). Dalam  surat bernomorS274/PM.21/2020 itu OJK memerintahkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan kegiatan perdagangan saham bila IHSG berada dalam tekanan. Rincinya, setiap IHSG turun 5% dalam sehari, BEI diperintahkan menghentikan perdagangan selama 30 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×