kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemilau emas memudar tertepa bursa saham dan harga minyak


Selasa, 23 April 2019 / 22:56 WIB
Kemilau emas memudar tertepa bursa saham dan harga minyak


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kilau emas memudar pada perdagangan hari ini di tengah kinerja bursa saham yang baik dan mahalnya harga minyak global.
Selasa (2/4) pukul 20.15 WIB harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.268,78 per ons troi, turun 0,47% ketimbang penutupan kemarin di US$ 1.274,99 per ons troi.

Saham Asia melesat menuju level tertinggi sembilan bulan yang disentuh pekan lalu, sementara saham Wall Street hampir mencapai titik impas, Senin, dengan indeks acuan S&P 500 sekitar satu persen dari rekor tertinggi pada September.

Jelang musim laporan laba perusahaan, sejumlah bursa Asia menguat, seperti Nikkei yang ditutup naik 0,19%, mengikuti penguatan bursa Wall Street semalam di mana indeks berbasis luas S&P 500 menguat 2,94 poin atau sekitar 0,1% menjadi 2.907,97. Sementara Nasdaq Composite Index bertambah 0,22% atau 17,20 poin menjadi 8.015,26.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal memprediksi laporan keuangan perusahaan kakap selama kuartal pertama lalu mengalahkan estimasi, membuat bursa saham menguat dan emas sementara waktu ditinggalkan.

“Harga emas menurun karena sentimen aset berisiko pasar ekuitas yang menguat di bursa regional sehingga pasar saham menjadi daya tarik investor,” tutur Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4).

Di sisi lain, harga minyak kembali memanas, kendati ada ketegangan geopolitik terkait sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Harga minyak global jenis West Texas Intermediate (WTI) pada Selasa (23/4) puku; 19.30 WIB kembali melonjak 0,54% di level US$ 65,91 per barel.

Faisyal mengamati secara teknikal harga emas pada indikator moving average (MA) 50, MA 100, dan MA 200 berada di bawah garis. Begitu pula dalam moving everage convergence divergence (MACD). Sementara relative strength index (RSI) dan stochastic sedang bergerak ke area bawah.

Makanya ia merekomendasikan sell on rally untuk emas dengan prediksi rentang pergerakan harga emas besok di level US$ 1.255-US$ 1.280 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×