kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.876   -11,00   -0,07%
  • IDX 6.724   45,55   0,68%
  • KOMPAS100 969   3,71   0,38%
  • LQ45 753   2,66   0,35%
  • ISSI 213   1,44   0,68%
  • IDX30 391   1,18   0,30%
  • IDXHIDIV20 471   2,97   0,63%
  • IDX80 110   0,25   0,23%
  • IDXV30 115   0,06   0,05%
  • IDXQ30 129   0,87   0,68%

Kemilau Emas Makin Menyilaukan


Selasa, 27 Januari 2009 / 10:24 WIB
Kemilau Emas Makin Menyilaukan


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga emas makin berkilau saja. Akhir pekan lalu, emas akhirnya kembali menembus level US$ 900 per troy ounce (1 troy ounce = 31,103 gram). Sampai pukul 19.10 WIB kemarin (26/12), harga emas bertahan di level US$ 907,47 per troy ounce. Ini merupakan posisi tertingginya selama kurang lebih empat bulan terakhir.

Para analis juga menilai, harga logam mulia ini mulai menunjukkan tren kenaikan alias bullish. Survei Bloomberg terhadap analis komoditas pada 22 Januari hingga 23 Januari 2009 menunjukkan, 31 analis merekomendasikan posisi beli emas. Hanya tiga analis yang menyarankan investor menjual emas.

Wakil Presiden Riset dan Analis Valbury Asia Future Nico Omer Jonckheere melihat, pergerakan harga emas sekarang ini searah dengan pergerakan komoditas secara umum yang cenderung mulai naik. Tapi, "Kini emas sebenarnya masih cenderung konsolidasi," kata Nico. Tapi, ia memperkirakan harga terendah emas tahun ini tak akan sampai menembus harga terendah tahun lalu.

Menurut Nico, tanda-tanda rally harga emas baru akan terlihat kalau emas mampu bergerak naik menjauhi level support US$ 900 per troy ounce dalam kisaran yang signifikan.

Menaikkan proyeksi

Optimisme terhadap harga emas juga terlihat dari riset Morgan Stanley dan Citigroup. Keduanya menaikkan prediksi harga emas mereka.

Morgan Stanley menaikkan prediksi harga emas dari US$ 750 menjadi US$ 900 per troy ounce pada akhir tahun ini. Untuk tahun depan, Morgan Stanley memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 1.000 per troy ounce.

Sebelumnya, broker asal Amerika Serikat tersebut memprediksi bahwa harga si kuning kemilau tersebut hanya akan mencapai US$ 825 per troy ounce pada 2010. Pertimbangannya, investor mulai menjauhi investasi di atas kertas dan beralih ke komoditas yang aman. Nah, emas adalah pilihan mereka.

Tapi sedikit berbeda, Citigroup memangkas proyeksi harga emas untuk 2009 dan 2010. Citigroup menghitung bahwa harga emas rata-rata tahun ini sebesar US$ 825 dan US$ 900 tahun depan.

Sebelumnya, Citi memperkirakan harga emas rata-rata tahun ini US$ 950, dan tahun depan US$ 1.000 per troy ounce. Citigroup juga masih menyebut emas sebagai komoditas pilihan.

Country Representative World Gold Council (WCG) Leo Hadi Loe menilai, kenaikan harga emas menunjukkan pasar mulai tidak percaya bahwa Presiden Barack Obama mampu memulihkan kondisi ekonomi dalam waktu singkat. "Makanya investor lari ke emas," ujar Leo.

Selama kondisi belum stabil dan tidak ada gebrakan dari Obama, harga emas masih akan bertahan di kisaran sekarang. Namun, kalau perekonomian sudah mencapai titik keseimbangan baru, ada kemungkinan harga emas bisa turun. "Emas bisa saja kembali ke harga terendah tahun lalu," tandas Leo.

Tahun lalu, emas mendarat di harga terendah US$ 712,30 per troy ounce. Leo memperkirakan harga emas bisa sampai US$ 1.000 per troy ounce di akhir tahun. Ramalan Nico, pergerakan harga emas akan berada antara US$ 800 hingga US$ 900 per troy ounce hingga akhir 2009.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×