kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Kemenkeu Bakal Terbitkan Dua Global Bond di Sisa Tahun 2022


Jumat, 12 Agustus 2022 / 06:40 WIB
Kemenkeu Bakal Terbitkan Dua Global Bond di Sisa Tahun 2022


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih getol dalam merilis surat utang. Terbaru, Kemenkeu berencana menerbitkan dua obligasi global (global bond) di sisa tahun 2022.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, pihaknya masih akan terus mencari momen pasar yang tepat dalam menerbitkan obligasi global tersebut.

“Kami ada rencana penerbitan global bond mungkin dua kali, tapi nanti eksekusinya, pelaksanaannya kami akan selalu fleksibel,” tutur Luky dalam Konferensi Pers APBN KITA, Kamis (11/8).

Fleksibel yang dimaksud adalah bergantung dengan melihat kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kondisi keuangan, dan di situasi perekonomian saat ini baik domestik maupun global.

“Kami juga harus melihat kondisi market di pasar seperti apa,” tambahnya.

Baca Juga: Cadangan Devisa Diprediksi Tergerus hingga US$ 1 Miliar pada Juli 2022

Namun, menurutnya kondisi global saat ini sedang dalam ketidakpastian dan penuh tantangan. Sehingga penerbitan obligasi global tersebut akan fleksibel dengan mengikuti kondisi yang ada, namun tetap penuh kehati-hatian.

Kehati-hatian tersebut misalnya, dengan memperhatikan waktu penerbitannya, besaran obligasinya, mata uang-nya, dan juga melihat bagaimana kondisi pasar.

“Risiko-risiko yang akan kita hadapi saat ini, akan dituangkan dalam bentuk keputusan penerbitan global bond tersebut,” pungkas Lucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×