Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali tunduk di hadapan dollar AS. Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) masih jadi isu penggerak rupiah.
Di pasar spot, Kamis (10/11), kurs rupiah melemah tipis 0,08% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.138 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, nilai tukar rupiah tertekan 0,25% ke posisi Rp 13.118 per dollar AS.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra menjelaskan, hasil pemilihan presiden AS dengan kemenangan Donald Trump kini mulai diterjemahkan positif oleh pasar. "Dollar AS rebound signifikan dari posisi terendahnya Rabu kemarin," paparnya.
Penguatan dollar AS tentu berimbas tekanan pada mata uang Garuda. Apalagi belum ada isu domestik yang dapat menggerakkan rupiah. Pelemahan rupiah juga terjadi seiring dengan mayoritas mata uang emerging market.
Selanjutnya, pasar akan mencari sinyal apakah The Fed akan tetap pada target untuk menaikkan suku bunga di akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News