Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) akan melanjutkan pengembangan tiga proyek tahun depan. Ketiga proyek itu adalah Sahid Kuta Lifestyle Resort 2 di Bali, 31 Sudirman Suites & Hyatt Place di Makassar, dan apartemen 45 Antasari di Jakarta.
"Tahun 2022 masih butuh Rp 380 miliar- Rp 400 miliar untuk tiga proyek itu, " kata Chief Financial Officer (CFO) PT Indonesian Paradise Property Tbk Surina dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (25/11).
Ia menyebutkan, total dana yang dibutuhkan untuk proyek 31 Sudirman Suites & Hyatt Place di Makassar mencapai Rp 634 miliar. Hingga akhir kuartal III 2021, dana yang sudah terserap mencapai 29% dari total. Surina mengestimasi, serapan dana untuk proyek yang digarap sejak tahun 2019 itu bisa mencapai 35% hingga akhir tahun 2021.
Sementara itu, INPP mengalokasikan total dana hingga Rp 583 miliar untuk proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort 2 di Bali. Per September 2021, proyek tersebut sudah menyerap dana hingga 87% dari total. Adapun hingga akhir tahun ini, serapan dananya diprediksi bisa mencapai 89%.
Persentase dana yang terealisasi untuk Sahid Kuta Lifestyle Resort 2 memang cukup besar. Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony Prabowo Susilo mengatakan, Beach Walk Mall sudah beroperasi sejak Mei 2021, sementara Hotel Yello juga sudah beroperasi pada Juli 2021. Adapun perusahaan berencana membuka dan mengoperasikan Hotel Aloft pada April 2022 mendatang.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) siap lanjutkan Proyek Apartemen 45 Antasari
Untuk proyek 31 Sudirman Suites & Hyatt Place, sejauh ini sudah topping off atau penutupan atap. Dengan demikian, serah terima unit kepada konsumen diestimasikan dapat dilakukan tahun depan. Adapun proyek di Makassar ini masih akan membangun hotel ke depannya.
Sementara itu, pada tahun 2021 ini INPP mengakuisisi PT Prospek Duta Sukses (PDS). INPP mengambil alih pengembangan apartemen 45 Antasari.
Menurut pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pembangunan Tower I akan dilaksanakan pada Juni 2022. Selanjutnya, topping off direncanakan pada 12 sampai 18 bulan setelah pembangunan dimulai, yaitu Juni hingga Desember 2023.
Anthony menambahkan, sejak tahun 2015, INPP memang mengembangkan bisnisnya sehingga tidak hanya bergantung dari recuring income. Asal tahu saja, sebelum tahun 2015, 90% hingga 100% omset perusahaan bersumber dari recuring income.
Oleh karenanya, INPP mulai mengembangkan One Residence di Batam, apartemen 31 Sudirman Suites di Makassar, serta mengambil alih proyek apartemen 45 Antasari. Di samping itu, INPP juga tetap beruapaya memperkuat recuring incomenya dengan ekspansi Beach Walk di Bali.
"Kami bukan pasif hanya wait and see, namun kami secara aktif mengembangkan lini bisnis kami dari segala sisi," kata Anthony dalam paparan publik, Kamis (25/11).
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) gelar topping off di Kota Makassar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
