kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Kembangan bisnis batubara, DSAA tak bagi dividen


Selasa, 31 Mei 2011 / 19:09 WIB
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Selasa 25 Agustus, intip sebelum tukar valas. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww/18.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Kendati berhasil meraup laba bersih US$ 24,25 juta di 2010 atau melonjak 434% dibandingkan 2009, PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini.

"Perusahaan sedang fokus mengembangkan bisnis di sektor batubara," ujar Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan Tarjono usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Selasa, (31/5).

DSSA hanya akan mengalokasikan laba bersih tahun 2010 ke dua pos utama. Pertama, dana cadangan sebesar US$ 100.000. Kedua, sebagai laba ditahan sebesar US$ 24,15 juta.

Anak usaha kelompok bisnis Sinarmas ini menggeluti empat bidang usaha utama, yakni tambang batubara, pembangkit listrik, perdagangan, dan penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS). Tahun ini, DSSA fokus mengembangkan bisnis tambang batubara. Mereka memiliki dua lokasi penambangan, yakni di Kalimantan Selatan dan Sumatera.

Untuk mendukung pengembangan bisnis batubara, DSAA juga mengikuti tender Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang digelar PLN.
"DSSA akan ikut tender PLTU di Sumatra Selatan yang berkapasitas 2 x 150 megawatt. Kami mengajak mitra dari China. Ini masih dalam tahap rencana karena persyaratannya kan harus bikin joint venture dulu," ungkap Hermawan. Tender tersebut baru akan dimulai pada pertengahan Juni 2011. Pemenangnya akan diumumkan Agustus 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×