Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Kendati berhasil meraup laba bersih US$ 24,25 juta di 2010 atau melonjak 434% dibandingkan 2009, PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) memutuskan tidak membagikan dividen tahun ini.
"Perusahaan sedang fokus mengembangkan bisnis di sektor batubara," ujar Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan Tarjono usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Selasa, (31/5).
DSSA hanya akan mengalokasikan laba bersih tahun 2010 ke dua pos utama. Pertama, dana cadangan sebesar US$ 100.000. Kedua, sebagai laba ditahan sebesar US$ 24,15 juta.
Anak usaha kelompok bisnis Sinarmas ini menggeluti empat bidang usaha utama, yakni tambang batubara, pembangkit listrik, perdagangan, dan penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS). Tahun ini, DSSA fokus mengembangkan bisnis tambang batubara. Mereka memiliki dua lokasi penambangan, yakni di Kalimantan Selatan dan Sumatera.
Untuk mendukung pengembangan bisnis batubara, DSAA juga mengikuti tender Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang digelar PLN.
"DSSA akan ikut tender PLTU di Sumatra Selatan yang berkapasitas 2 x 150 megawatt. Kami mengajak mitra dari China. Ini masih dalam tahap rencana karena persyaratannya kan harus bikin joint venture dulu," ungkap Hermawan. Tender tersebut baru akan dimulai pada pertengahan Juni 2011. Pemenangnya akan diumumkan Agustus 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News