kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,33   -7,16   -0.78%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembali merebak, begini konsep dan praktik trading binary option loh


Sabtu, 30 Januari 2021 / 13:50 WIB
Kembali merebak, begini konsep dan praktik trading binary option loh


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

Terdapat beberapa layanan binary trading yang bisa digunakan oleh masyarakat jika memang tertarik. Mulai dari Binary.com, Olymp Trade, IQOption.com, Binomo. Namun beberapa situs ini tidak bisa diakses tanpa menggunakan VPN.

Kontan.co.id mencoba melakukan simulasi di salah satu platform binary option. Dengan memilih aset EUR/USD, platform tersebut menawarkan durasi yang bisa dipilih yakni menit, jam, hingga hari dengan minimal durasi satu menit. Lalu, modal yang digunakan dalam transaksi ini adalah US$ 5.

Setelah melakukan penghitungan, platform tersebut menawarkan dua pilihan, yakni lebih tinggi atau lebih rendah dari harga ketika masuk. Jika memilih lebih tinggi, ketika dalam satu menit  ternyata tebakannya benar, pengguna akan mendapat keuntungan 87,6% dari modal. Jika memilih lebih rendah, dan ketika tebakannya benar, pengguna akan mendapat keuntungan 73% dari modal.

Namun, ketika tebakan pengguna baik itu lebih tinggi maupun lebih rendah ternyata salah, maka modal yang sudah dipertaruhkan akan hangus.

Sutopo menyebut, terdapat perbedaan yang jelas antara trading forex dan binary option, baik di sistem trading maupun metode tradingnya-nya. Contohnya, untuk trading di forex, terdapat margin leverage dan spread, sementara di binary option tidak ada.

“Sementara untuk sistem trading, di forex itu investor bisa open, hold & close posisi kita tanpa batas waktu dan kapan saja selama ada margin. Sedangkan di binary, hanya menebak harga akan naik atau turun di jangka waktu tertentu sehingga jadi ada waktu expired-nya, baik dalam kondisi loss atau profit akan langsung dieksekusi,” terang Sutopo.

Namun, perlu diingat bahwasanya binary option ini tidak memiliki payung hukum di Indonesia. Dengan demikian, aplikasi dan platform binary option dianggap ilegal di Indonesia. Sehingga pembaca harus lebih berhati-hati dan sudah siap dengan segala risikonya jika memang memutuskan untuk mencoba bermain binary option.

Selanjutnya: Mengenal konsep dan praktik trading binary option, apa itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×