Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyelenggara acara PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja pada semester pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan semester 1 tahun 2022, Dyandra mengantongi pendapatan senilai Rp 384,87 miliar, nilai tersebut melonjak 167,81% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 143,71 miliar.
Rinciannya, pendapatan dari penyelenggara acara masih menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 298,42 miliar, kemudian pendapatan dari konvensi dan eksibisi sebesar Rp 63,60 miliar, pendapatan hotel senilai Rp 14,94 miliar, dan pendukung acara menyumbang Rp 7,89 miliar.
Baca Juga: Kembali Mencetak Laba, Ini Pendorong Kinerja Dyandra International (DYAN)
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan juga meningkat 155,90% dari semula Rp 96,94 miliar menjadi Rp 248,07 miliar pada paruh pertama tahun ini. Dengan demikian, laba kotor DYAN tercatat Rp 136,79 miliar atau bertumbuh 392,47% dari periode yang sama tahun lalu Rp 46,77 miliar.
Di saat yang sama, beban operasional juga terpantau lebih besar dari sebelumnya Rp 104,79 miliar menjadi Rp 120,29 miliar pada semester pertama tahun ini.
Setelah dikurangi beban lain-lain, Dyandra Media International berhasil memperoleh laba bersih Rp 6,96 miliar pada paruh pertama tahun ini. Padahal pada periode yang sama tahun lalu DYAN masih menanggung rugi bersih Rp 54,41 miliar.
Mirna Gozal, Corporate Secretary PT Dyandra Media International Tbk mengungkapkan, penyelenggaraan event dan exhibition online serta meningkatnya permintaan pasar akan event setelah hampir 2 tahun vakum karena pandemi berdampak positif bagi kinerja DYAN.
Baca Juga: Rambah Sektor Margasatwa, Dyandra Media International (DYAN) Dirikan Anak Usaha Baru
"Bisnis subholding event organizer yang meliputi bisnis exhibition organizer, event organizer, serta tourism leisure menyumbang kontribusi besar pada pendapatan perseroan yaitu senilai 78%," paparnya pada Kontan, Jumat (9/9).
Hingga akhir tahun, DYAN tetap optimis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 60%. Hanya saja, ia memprediksi kenaikan harga BBM secara langsung turut berdampak terhadap bisnis DYAN.
Baca Juga: Dyandra Promosindo Fasilitasi Pameran Industri Kendaraan Listrik
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, DYAN menjalankan sejumlah strategi. Pertama, melakukan adaptasi bisnis yang mengedepankan sinergi antar bisnis unit internal maupun mitra kerja strategis.
Kedua, DYAN akan tetap melakukan ekspansi bisnis dan diversifikasi bisnis, namun masih di sektor industri MICE. Ketiga, DYAN akan mendorong kinerja pasar MICE melalui penyelenggaraan event secara berkesinambungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News