kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kemarin melemah, bagaimana proyeksi rupiah pada hari ini?


Rabu, 13 Oktober 2021 / 06:40 WIB
Kemarin melemah, bagaimana proyeksi rupiah pada hari ini?


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di rupiah spot ditutup melemah 0,07% ke Rp 14.218 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/10). 

Setali tiga uang, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,05% dan dan berada level Rp 14.217 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terjadi lantaran indeks dolar AS tampil perkasa. Pelaku pasar pun sedang memantau komentar dari Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic.

Selain itu, investor pun masih menanti risalah dari pertemuan terbaru The Fed, yang akan dirilis pada Rabu (13/10).

Baca Juga: Rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.218 per dolar AS pada hari ini (12/10)

Dolar AS masih mendapat tenaga dari potensi tapering yang akan dilakukan The Fed jelang akhir tahun. “Melonjaknya harga energi, dan dampaknya terhadap  inflasi, juga membuat The Fed akan memulai pengurangan aset seperti yang direncanakan pada November 2021 dan menaikkan suku bunga pada 2022 meskipun laporan pekerjaan AS mengecewakan,” jelas Ibrahim.

Pergerakan rupiah yang cenderung dalam rentang sempit pada hari ini juga mendapat sokongan dari program pengampunan pajak atau tax amnesty jilid kedua yang akan digelar. Ketentuan itu seiring dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang telah diresmikan oleh Pemerintah dan DPR RI.

Karena itu, Ibrahim pun memperkirakan, rupiah berpotensi menguat dalam rentang Rp 14.190 per dolar AS – Rp 14.230 per dolar AS pada Rabu (13/10).

Selanjutnya: Pemulihan ekonomi berjalan, simak dampaknya ke emiten berorientasi ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×