kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Kemarin, harga minyak berakhir di level US$ 55,26


Selasa, 23 Desember 2014 / 07:27 WIB
Kemarin, harga minyak berakhir di level US$ 55,26
ILUSTRASI. Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Jantung


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Pada transaksi Senin (22/12), harga minyak dunia ditutup dengan penurunan. Data Reuters menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran bulan depan turun US$ 1,87 atau 3,3% menjadi US$ 55,26 per barel.

Sedangkan harga minyak Brent turun US$ atau hampir 2% menjadi US$ 60 per barel. Pada transaksi sebelumnya, harga minyak Brent sempat menyentuh level US$ 59,93 sebarel.

Penurunan harga minyak terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi menyatakan bahwa Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) tidak akan memangkas produksi minyak mereka di harga berapa pun.

"Negara-negara OPEC tidak tertarik untuk memangkas produksi berapa pun harganya," tegas al-Naimi kepada Middle East Economic Survei.

Naimi juga bilang, Arab Saudi malah akan mendongkrak produksi minyak mereka untuk meningkatkan pangsa pasar mereka sehingga harga minyak tidak akan lagi menyentuh level US$ 100.

"Arab Saudi terus melakukan permainan untuk menekan harga minyak dengan menekankan bahwa mereka akan menambah produksi untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, berapa pun harganya," jelas John Kilduff, partner Again Capital di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×