Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Sentimen negatif dari bursa global yang relatif minim, lanjut dia, IHSG berpotensi menuju level 4.825 poin, jika level itu tercapai maka indeks BEI membuka peluang untuk bergerak naik menguji level psikologis 5.000 poin dalam jangka pendek.
Ia menambahkan bahwa kenaikan lanjutan pada IHSG juga terlihat cukup kuat karena didukung oleh tiga sektor utama, yakni perbankan, konsumer, dan komoditas. Tren naik juga terlihat pada saham-saham sektor konstruksi, properti, semen, dan juga saham-saham grup Astra.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa dari dalam negeri, pelaku pasar saham dalam pekan ini akan menyikapi rilis data ekonomi, termasuk angka inflasi.
Ia mengemukakan bahwa Bank Indonesia (BI) melakukan survei pemantauan harga, laju Indeks Harga Konsumen (IHK) hingga pekan ketiga Mei 2016 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19 % secara bulanan. Inflasi sepanjang tahun ini tetap terkendali berada di kisaran 4 % plus minus 1 %.
"Katalis positif baik dari dalam negeri maupun luar negeri tersebut diharapkan mampu mendorong IHSG untuk melaju ke area positif dalam pekan ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News