CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.930   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Kekhawatiran hard Brexit memudar, pasangan EUR/GBP melemah


Kamis, 05 September 2019 / 20:57 WIB
Kekhawatiran hard Brexit memudar, pasangan EUR/GBP melemah
ILUSTRASI. Nilai tukar GBP - EUR


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euro tidak berdaya di hadapan poundsterling yang melambung karena mendapat angin segar dari voting parlemen yang mengalahkan upaya hard Brexit Perdana Menteri Inggirs Borish Johnson.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, pasangan EUR/GBP melemah 0,33% ke level 0,8977.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan parlemen yang akan mengeluarkan rancangan undang-undang guna menghentikan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan membuat poundsterling menguat.

Sebelumnya, poundsterling tertekan setelah pernyataan kontroversial Borish yang mengatakan akan keluar dari UE dengan atau tanpa kesepakatan.

"Kekhawatiran hard Brexit mulai mereda ini yang mendorong penguatan poundsterling," kata Alwi, Kamis (5/9).

Baca Juga: Upaya hard brexit PM Borish terhadang, poundsterling menguat

Lain hal dengan kondisi euro yang kini tertekan karena dilanda perlambatan ekonomi. Terakhir, data manufaktur zona euro tercatat melambat dalam tujuh bulan berturut-turut.

"Perlambatan ekonomi zona Eropa mengindikasikan European Central Bank akan meluncurkan paket stimulus dengan memangkas suku bunga sebesar 20 basis poin," kata Alwi.

Kebijakan moneter Eropa yang super longgar inilah yang membuat euro cenderung bearish.

Alwi memproyeksikan tekanan jual pada euro masih akan berlanjut hingga jelang rapat ECB. Dengan begitu poundsterling masih memiliki tenaga untuk menguat.

Baca Juga: Parlemen Inggris dibekukan, poundsterling cenderung mendatar

Secara teknikal Alwi menganalisis harga berada di bawah MA 10 dan 55 yang berarti dalam jangka pendek dan menengah harga bergerak melemah.
Indikator MACD bergerak di bawah 0 mengindikasikan bearish. Tekanan jual masih terlihat dari indikator RSI yang berada di bawah 50. Sedangkan stochastic menunjukkan sinyal oversold.

Alwi merekomendasikan sell di rentang support 0,8797-0,8890 dan resistance di 0,9147-0,9250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×