kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kekhawatiran akan Covid-19 membuat S&P 500 dan Dow Jones flat


Selasa, 30 Juni 2020 / 21:59 WIB
Kekhawatiran akan Covid-19 membuat S&P 500 dan Dow Jones flat
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Traders wear masks as they work on the floor of the New York Stock Exchange as the outbreak of the coronavirus disease (COVID19) continues in the Manhattan borough of New York, U.S., May 27, 2020. REUTERS/Lucas Jackson/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Dow Jones terkoreksi tipis pada perdagangan Selasa (30/6). Kekhawatiran akan virus corona dan meningkatnya tekanan hubungan Amerika Serikat-China membebani sentimen pasar.

Melansir Reuters, pukul 9:41 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 48,89 poin, atau 0,19%, pada 25.546,91, S&P 500 naik 5,98 poin atau 0,20%, pada 3.059,22, dan Nasdaq Composite naik 42,80 poin atau 0,43 %, pada 9.916,96.

Wall Street telah rebound sekitar 18% sejak April dirakit stimulus fiskal dan moneter serta pelonggaran pembatasan, tetapi masih turun sekitar 5% pada tahun ini akibat pandemi Covid-19.

Pada hari Senin (29/6), di California dan Texas menandai lonjakan rekor dalam kasus Covid-19.

Baca Juga: Wall Street melesat, S&P 500 bisa mencetak kenaikan kuartalan terbesar sejak 1998

"Sementara para pedagang tetap berhati-hati menunggu katalisator berikutnya, mereka juga menjaga risiko pada jangka pendek ke akhir pekan yang panjang," kata Stephen Innes, analis pasar di AxiCorp.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, yang akan memberikan kesaksian di hadapan Komite Layanan Keuangan Dewan Perwakilan AS pada pukul 12:30 malam. Powell dalam sambutannya mengatakan bahwa prospek ekonomi terbesar dunia "sangat tidak pasti".

Di sisi lain, ketegangan China-AS memanas lagi dengan Washington mulai menghilangkan status khusus Hong Kong di bawah hukum AS. Merupakan reaksi terhadap UU keamanan nasional China untuk wilayah tersebut.

"Jika lingkungan antara Amerika Serikat dan China terus memburuk, pasar tidak akan bahagia, tetapi karena sangat sedikit yang diketahui tentang apa yang terjadi dengan undang-undang baru itu, jadi belum memiliki banyak dampak," kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi di SlateStone Wealth LLC di New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×