kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kejar target, BSDE bangun apartemen baru


Rabu, 07 Oktober 2015 / 10:42 WIB
Kejar target, BSDE bangun apartemen baru


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hingga kuartal III 2015, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengantongi marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 4,5 triliun. Jumlah tersebut baru sekitar 60% dari target tahun ini sebesar Rp 7,5 triliun. Sebagian besar marketing sales ditopang oleh proyek BSD City yakni sekitar 70%.

Untuk mengejar target, emiten properti ini berencana meluncurkan tiga proyek di kuartal akhir ini. "Salah satu yang sudah pasti kami luncurkan adalah proyek Apartemen Element di Rasuna Said, Jakarta," ungkap Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, Selasa (6/10).

Herwaman mengatakan, BSDE akan meluncurkan Apartemen Element pada Oktober ini dengan target marketing sales Rp 700 miliar. Proyek ini terdiri dari dua tower dengan total 300 unit. Investasinya diperkirakan antara Rp 2 triliun-Rp 2,5 triliun. Nantinya, sekitar 70 unit apartemen akan disewakan.

Apartemen Element akan diluncurkan dua tipe, yakni tipe dua kamar tidur dan tiga kamar tidur mulai dengan ukuran 70 meter persegi (m2) -140 m2. Satu unit apartemen dilego mulai dari harga Rp 3,8 miliar -Rp 8 miliar. "Dengan begitu kita tidak terkena PPnBM baik dari aturan lama yang menerapkan luas maupun rencana aturan baru," kata Hermawan.

BSDE juga akan merilis dua proyek lain, yakni Taman Permata Buana dengan proyek bertajuk Aerium di Kembangan, Jakarta Barat dan satu tower apartemen dalam proyek superblok Tanjung Barat. Dari kedua proyek ini, BSDE mengincar marketing sales sebesar Rp 700 miliar.

Hanya saja, Hermawan tidak bisa memastikan apakah kedua proyek ini bisa meluncur tahun ini. BSDE masih menunggu perkembangan pasar sampai akhir Oktober. Jika kondisi pasar ternyata tidak mendukung, peluncuran kedua proyek tersebut akan diundur sampai tahun depan.

Hingga saat ini, BSDE masih optimistis dapat mengejar marketing sales sebesar Rp 3 triliun hanya untuk penjualan di kuartal terakhir 2015, untuk menutup total target. Selain dari proyek baru, BSDE akan mengandalkan penjualan proyek existing dan penjualan kapling tanah.

Tahun ini, BSDE menargetkan bisa menjual kaveling tanah senilai Rp 1 triliun. Baru-baru ini, perseroan menjual lahan di BSD City seluas 7.660 meter persegi kepada PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) senilai Rp 143 miliar.

Namun, jika sampai akhir Oktober nanti pasar properti tetap tidak mendukung peluncuran dua proyek baru, emiten Grup Sinarmas ini kemungkinan  merevisi target pada bulan November. "Kalau market tidak support, kami akan revisi turun sebesar Rp 700 miliar,"  ujar Hermawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×