Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TANGERANG. Hingga Juli 2015, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar Rp 2,5 triliun. Artinya, perseroan telah menggunakan 62,5% anggarakan capex yang dipatok tahun ini sebesar Rp 4 triliun.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE mengatakan dana tersebut digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan proyek yang ada BSD City. Dalam tujuh bulan pertama, perseroan telah berhasil mengakuisisi lahan 30 ha dengan harga kisaran Rp 500.000 -Rp 600.000 per meter persegi (m2). "Tahun ini, akuisisi lahan kami targetkan 100 ha," kata Hermawan di Tangerang, Senin (10/8).
Herwaman mengungkapkan perseroan masih akan fokus membebaskan lahan di sekitar proyek eksisting terutama di kawasan BSD City. Di wilayah tersebut, emiten properti ini telah mengantongi izin pengembangkan 6.000 ha lahan.Saat ini, lahan yang telah dibebaskan baru 5.000 ha. Artinya, masih ada 1,000 ha lahan yang bisa diakuisisi BSDE di kawasan ini.
Dengan target akuisisi lahan 100 ha setiap tahunnya, maka BSDE membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa membebaskan lahan yang ada di kawasan BSD city. Namun, akuisisi tersebut akan sangat tergantung pada proses negosiasi. Sementara tahun lalu, perseroan hanya mampu memenuhi 70% target penambahan lahan.
Tahun ini, BSDE belum memiliki niat untuk menambah lahan di kawasan-kawasan baru. Pasalnya, di tengah perlambatan ekonomi saat ini perseroan akan lebih efisen jika melakukan akuisisi di proyek-proyek eksisting. Sedangkan ekspansi lahan di kawasan baru membutuhkan biaya yang lebih besar untuk survey. Itu sebabnya, BSDE menunda pembebasana lahan baru yang ditargetkan perseroan 3-4 ha tahun ini. " Kita akan wait and see karena situasi saat ini tidak mendukung," katanya.
Optimis target tercapai
BSDE optimis dapat meraih target yang ditetapkan tahun ini. Hingga akhir tahun perseroan membidik pendapatan tumbuh 15% menjadi Rp 6,4 triliun dan laba bersih Rp 2,4 triliun atau turun 36% secara year on year (yoy). Perlu diingat tahun 2014, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih yang cukup tinggi hingga 41% karena selisih laba pembelian saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) senilai Rp 1,5 triliun.
Sementara marketing sales atau pra penjualan ditargetkan Rp 7,5 triliun. Hingga semester I, BSDE telah mengantongi marketing sales Rp 3,5 triliun dan meraup pendapatan Rp 3,36 triliun serta laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. "Kita optimis target masih in line," ujar Hermawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News