Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) akhirnya jatuh setelah menoreh kenaikan selama empat hari terakhir. Pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran April terpangkas 1,2% menjadi 2.536 ringgit atau US$ 819 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Pada pukul 11.25 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi 2.546 ringgit.
Penurunan harga kontrak CPO terjadi seiring kecemasan baru mengenai perekonomian Eropa. Hal itu dipercaya akan menggerus harga minyak dan memudarkan pesona biofuel.
"Masalah Eropa belum sepenuhnya terselesaikan dan tercermin dalam kenaikan tingkat yield Spanyol pada transaksi kemarin. Hal ini akan mempengaruhi harga minyak. Karena CPO juga digunakan dalam biodiesel, harga CPO juga akan terkena dampaknya," jelas Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd.
Sekadar tambahan informasi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret berada di level US$ 96,04 per barel atau turun 13 sen di New York Mercantile Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News