Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah sampai penutupan sesi pertama. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat IHSG mendapatkan tekanan akibat sentimen regional di mana bursa regional kebanyakan dibuka turun akibat melemahnya Wall Street.
Dia memprediksi memasuki sesi II, ada potensi penguatan karena rebound juga sebenarnya terjadi pada sesi I tadi.
“Namun penguatan ini bisa tertahan di resistan kisaran 4.298 karena tekanan bearish belum hilang," ujar Ariston kepada KONTAN, Rabu (10/10). Kecemasan situasi krisis utang di Eropa ditambah penurunan proyeksi pertumbuhan dari IMF masih menjadi sentimen negatif bagi bursa.
Analis Reliance Securities, Christine Naatasya memprediksi IHSG pada sesi II nanti akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah pada batasan 4.233-4.300 dan mengikuti pergerakan bursa Asia.
Menurut Christine, indikator stochastic memperlihatkan bearish momentum dengan ruang pergerakan melemah beberapa hari. Saham-saham seperti IMAS, TOTL , APLN diprediksi bergerak dalam teritori negatif.
Sedangkan saham-saham seperti AALI, SMCB diramal akan rebound. Dalam situasi seperti ini, ia menyarankan agar investor melakukan aksi profit taking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
