Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sebagian pihak menghindari saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Tapi, lain halnya dengan KDB Daewoo Securities Indonesia.
Taye Shim, Head of Research KDB Daewoo Securities Indonesia merekomendasikan buy saham GIAA. Adapun target harganya dinaikkan dari semula Rp 438 per saham dari semula Rp 365 per saham.
"Mengisi bahan bakar mesin dengan support dari pemerintah," demikian alasan yang dikemukakan Shim, Senin (12/10).
Pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi ketiga pada awal Oktober ini. Selain soal percepatan waktu pengurusan investasi lahan, poin lain dalam kebijakan tersebut adalah diturunkannya harga bahan bakar.
Namun, publik hanya fokus pada penurunan bahan bakar industri seperti diesel. Padahal, harga bahan bakar avtur untuk pesawat jet juga diturunkan. Untuk penerbangan internasional, bahan bakarnya diturunkan sebesar 5,3%. Sementara, untuk penerbangan domestik, harganya diturunkan 1,4%.
"Hal ini tentunya bakal membuat bottom line GIAA lebih positif," tandas Shim.
Belum lagi dengan adanya sentimen positif lain untuk GIAA seperti peraturan baru soal visa turis. Ditambah lagi dengan rencana kenaikan tarif batas atas untuk penerbangan domestik sebesar 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News