kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen domestik dan eksternal menopang IHSG sepekan ini


Jumat, 11 Mei 2018 / 20:42 WIB
Sentimen domestik dan eksternal menopang IHSG sepekan ini
ILUSTRASI. Penutupan IHSG


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini (11/5) sukses diparkir di zona hijau. Berdasarkan data RTI, indeks tercatat naik 0,83% atau sebanyak 48,89 poin ke level 5.956,83.

Sebanyak 251 mencatatkan penguatan, 128 saham turun dan 114 berada pada posisi yang sama atau stagnan. Meskipun menguat, aksi net sell oleh investor asing di seluruh market masih terjadi, sebanyak Rp 434,64 miliar.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhamad Nafan Aji mengatakan, dalam sepekan ini IHSG cenderung mengalami penguatan. Sentimen positif pun muncul dari domestik dan eksternal selama sepekan terakhir.

"Kalau saya lihat indeks sepekan cenderung menguat, start-nya 3,98% dengan low level 5.716, high-nya 6.083 dan sekarang ditutup di 5.956," ujar Nafan kepada Kontan.co.id di Jakarta, Jumat (11/5).

Sentimen positif domestik telah membawa IHSG menguat di pasar bursa, seperti pernyataan dari Bank Indonesia (BI) yang bakal menaikkan suku bunga acuannya di pekan depan. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk antipasi terhadap pelemahan nilai tukar rupiah.

"Rencana itu diapresiasi pasar, sehingga IHSG mengalami penguatan signifikan. Ditambah lagi, rencana pemerintah untuk lakukan buyback saham-saham BUMN," jelasnya.

Di sisi lain, sentimen eksternal seperti membaiknya harga komoditas dunia dan meredanya isu geopolitik di Timur Tengah, turut memberikan katalis positif pada pasar bursa selama sepekan.

Melihat indeks yang ditutup menguat hari ini (11/5), Nafan pun meyakini peningkatan indeks masih akan berlanjut pekan depan. IHSG pekan depan memiliki kecenderungan bergerak di level support 5.790 dan resistance 6.200.

Sementara itu, Senior Research PT Narada Asset Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, kinerja IHSG dalam sepekan ini lebih banyak dipengaruhi sentimen nilai tukar dan pengaruh indeks Dow Jones.

"Sentimen pekan depan, yakni menunggu hasil rapat BI terkait suku bunga, serta mengamati pergerakan indeks Dow Jones," ungkapnya kepada Kontan.co.id.

Dengan begitu, diperkirakan IHSG masih cenderung menunjukkan sinyal penguatan dengan level support 5.750 dan resistance 6.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×